Keadaan Penduduk dan Perekonomian Negeria - Langsung saja kita bahas bersama.
Keadaan Penduduk Nigeria
Pada awal tahun 2004, jumlah penduduk Nigeria mencapai 133,9 juta jiwa. Jumlah tersebut menempatkan Nigeria sebagai Negara berpenduduk terbesar di Afrika dan menempati urutan ke–9 di dunia. Apakah Anda tahu informasi negara mana yang termasuk urutan pertama hingga ke delapan?
Tingkat pertumbuhan penduduk menunjukkan angka yang sangat tinggi yaitu 2,8 % per tahun, sehingga memiliki doubling time 25. artinya hanya dalam waktu 25 tahun ke depan jika angka tersebut tidak menurun, maka Negara ini berpenduduk dua kali lipat dari jumlah sekarang. Kepadatan penduduknya mencapai sekitar 121 jiwa/km², dan sebagian besar penduduk terkonsentrasi di wilayah selatan negara ini. Beberapa kota besar dibagian selatan antara lain Lagos yang merupakan ibukota negara pertama (sekarang pindah ke Abuja), Benin, Ibadan, Ogbomosho, Kaduna, dan Port Hacourt.
Mengingat wilayah Nigeria terletak pada titik temu arus migrasi transkontinental dari berbagai arah, hal ini menyebabkan adanya perbedaan etnis atau suku bangsa dan budaya yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki bahasa dan tradisi serta adat istiadat yang berbeda-beda. Terdapat tidak kurang dari 200 etnis. Kelompok yang paling besar adalah suku Hausa, Yoruba, Ibo dan Fulani. Adapun kelompok suku yang lebih kecil antara lain Kanuri, Edo, Ijaw, Nuve, Bura, Ibibio, Tiv, dan Nupe. Kelompok suku kecil umumnya terpusat di bagian tengah Nigeria. Orang Yoruba tinggal di kawasan baratbarat daya, orang Ibo tinggal di wilayah timur, sedangkan orang Fulani dan Hausa tinggal di kawasan utara. Penduduk di kawasan utara atau zona sabana berperawakan tinggi.
Mengenai Letak Luas dan Keadaan Alam Nigeria ini mungkin dapat membantu.
Penduduk Nigeria sebagian besar adalah berkulit hitam. Masuknya orang arab ke lembah Chad menyebabkan terjadinya percampuran ras. Di wilayah selatan juga terjadi percampuran ras, terutama di Calabar, Warri, dan Abonnema. Wilayah ini cukup banyak dan telah lama para pedagang yang bermukim baik dari Eropa maupun Timur Tengah seperti Suriah. Bahasa resmi yang digunakan penduduk Nigeria adalah bahasa Inggris. Adapun agama yang dianut sebagian besar adalah Islam, Kristen, dan animisme sebagai peninggalan leluhurnya.
Perekonomian Nigeria
Sistem perekonomian Nigeria meliputi pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan, dan industri. Secara lebih rinci keadaan dan perkembangan sektor-sektor perekonomian tersebut sebagai berikut.
a) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Hasil produksi pertanian dan minyak bumi merupakan tulang punggung utama perekonomian di negara ini. Sekalipun minyak bumi menjadi sumber pendapatan terpenting negara ini sejak ditemukannya ladang minyak bumi di Port Harcourt sekitar tahun 1950-an. Faktanya sekitar 70 % penduduknya bekerja di bidang pertanian. Bidang pertanian meliputi pertanian cokelat, minyak kelapa sawit, kapas, dan karet. Hasil pertanian tersebut merupakan ekspor utama setelah minyak mentah. Komoditas kapas banyak diusahakan di daerah utara yang bertanah pasir dan beriklim agak kering. Perkebunan kelapa banyak diusahakan di daerah selatan dan menghasilkan minyak palem untuk membuat sabun, minyak goreng dan pelumas.
Kawasan hutan di Nigeria meliputi 40% dari wilayah secara keseluruhan. Produksi hutan cenderung menurun karena terjadinya kerusakan hutan yang digunakan untuk lahan-lahan pertanian. Sektor perikanan di Nigeria belum dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga harus mengimpor dari luar negeri. Daerah kawasan perikanan utama diusahakan di Danau Chad dan daerah pantai. Untuk meningkatkan hasil perikanan didatangkan kapal penangkap ikan bermotor dari luar negeri. Potensi dan kekayaan laut dalam sektor perikanan menjadi komoditas sumber daya alam nonmigas yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat setempat dan meningkatkan taraf kehidupan.
b) Pertambangan dan Industri
Daerah Nigeria menyimpan deposit berbagai bahan mineral antara lain minyak bumi, gas alam, timah, bijih besi, dan batu bara. Sejak ditemukannya minyak bumi di daerah Port Harcourt pada tahun 1950-an, minyak bumi telah mendominasi perekonomian Nigeria. Dewasa ini Nigeria merupakan produsen minyak bumi terbesar ke enam di dunia dan menjadi anggota OPEC. Minyak mentahnya yang bermutu tinggi merupakan satu-satunya sumber pendapatan paling besar dan ekspor minyak mentah telah menjadikan negara ini negara kaya di Afrika.
Daerah eksploitasi minyak bumi lainnya terdapat di kota-kota Calabar, Oweri, dan Benin. Produksi minyak terpenting berasal dari kawasan delta sungai Niger. Batu bara diusahakan di negaranegara bagian utara dan sekitar kota Enugu dan negara bagian Anambra. Bijih besi di Itakpe. Timah di Kolumbit dan Uranium di kawasan negara-negara bagian utara dan timur, khususnya di negara bagian Kwara. Hasil tambang lainnya adalah batu pualam dan batu kapur.
Sektor industri manufaktur cukup banyak menyerap tenaga kerja (sekitar 18%). Hasil-hasil utama manufaktur antara lain minuman, bahan-bahan kimia, obat-obatan, dan tekstil. Industri berat saat ini mulai dikembangkan. Perdagangan luar negeri Nigeria berkembang pesat, hampir 95 % devisa merupakan hasil ekspor minyak bumi. Nigeria juga mengekspor hasil-hasil pertanian, seperti cokelat dan karet. Impornya merupakan mesin, elektronik, tekstil, dan bahan baku kimia dan obat-obatan. Mitra dagangnya adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda.
Sekian mengenai Keadaan Penduduk dan Perekonomian Negeria, semoga bermanfaat.
0 Response to "Keadaan Penduduk dan Perekonomian Negeria"
Posting Komentar