Pengertian Dan Ruang Lingkup Geografi

Pengertian Dan Ruang Lingkup Geografi – Adalah Kata geografi berasal dari geo = bumi, dan graphein = mencitra. Ungkapan itu pertama kali disitir oleh Eratosthenes yang mengemukakan kata geografika. Kata itu berakar dari geo = bumi dan graphika = lukisan atau tulisan. Jadi kata geographika dalam bahasa Yunani, berarti lukisan tentang bumi atau tulisan tentang bumi. Istilah geografi juga dikenal dalam berbagai bahasa, seperti geography (Inggris), geographie (Prancis), die geographie/die erdkunde (Jerman), geografie/ aardrijkskunde (Belanda) dan geographike (Yunani).

Pengertian bumi dalam geografi tersebut, tidak hanya berkenaan dengan fisik alamiah bumi saja, melainkan juga meliputi segala gejala dan prosesnya. Oleh karena itu, dalam hal gejala dan proses kehidupan melibatkan kehidupan tumbuh – tumbuhan, binatang, dan manusia sebagai penghuni bumi tersebut. Berkaitan dengan kemajuan itu, konsep geografi juga mengalami perkembangan. Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan, bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.


Pengertian Dan Ruang Lingkup Geografi



Bintarto (1977) mengemukakan, bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu. Hasil semlok peningkatan kualitas pengajaran geografi di Semarang (1988) merumuskan, bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

James mengemukakan geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi. Geografi selalu berkaiatan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan habitatnya. Berdasarkan telaah terhadap konsep tersebut penulis berpendapat, bahwa geografi merupakan studi yang mempelajari fenomena alam dan manusia dan keterkaitan keduanya di permukaan bumi dengan menggunakan pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Dalam pengertian itu beberapa aspek yang esensial, yaitu (1) adanya hubungan timbal balik antara unsur alam dan manusia (reciprocal). (2) Hubungan itu dapat bersifat interelatif, interaktif, dan intergratif sesuai dengan konteksnya. (3) cara memadang hubungan itu berisifat keruangan.

Berdasarkan konsep tersebut, studi Geografi bekaitan dengan  pertanyaanpertanyaan berikut ini.

Where is it?
Why is it there?
So what?

Dalam kata yang lain, Geografi mempelajari penyebaran keruangan dari sesuatu (bahasa, kegiatan ekonomi, pencemaran, rote transportasi, tanah, iklim, dan dan fenomena lainnya) untuk menemukan mengapa fenomena itu menyebar sebagaimana adanya. Geografi selanjutnya mencoba untuk menggambarkan terjadinya distribusi itu, dan dengan pemahaman itu dapat mengusulkan pemecahan masalah yang terjadi.


Batasan Empat Tradisi Utama Geografi
Preston James mencoba untuk memecahkan pertanyaan apakah geografi dengan memberikan batasan geografi menjadi empat tradisi utama, yaitu:
The spatial tradition
The area studies tradition
The man-land tradition
The Earth sciences tradition.

Menurut Richoffen (Hartshorne, 1960:173) bahwa Geography is the study of the eart surface according to its differences, or the study of different areas of the eart surface…….,in the term of total characteristics. Kemudian Karl Ritter menyatajan bahwa geography to study the earth as the dwelling-place of man. Penngertian dwelling-place of man tersebut bahwa bumi tidak hanya terbatas kepada bagian permukiman bumi yang dihuni manusia saja, melaikan juga wilayah-wilayah yang tidak di huni manusia, sejauh wilayah itu penting artinya bagi manusia.

Interelasi dan integrasi keruangan pada gejala di permukaan bumi dari suatu wilayah ke wilayah lain selalu menunjukan perbedaan. Dengan demikian, ruang lingkup disiplin geografi memang sangat luas dan mendasar, seperti yang dikatakan Murpey (1966:5), mencakup aspek alamiah dan aspek insaniah, kemudian di tuangkan dalam suatu ruang berdasarkan prinsip-prinsip penyebaran dan kronologinya. 


Cakupan dan peranan georafi dari hasil pengamatan UNESCO (1965:12-35) Maupun Lounsbury (1975:1-6) adalah :
1) Georafi sebagai suatu sintesis
2) Georafi sebagai suatu penelaahan gejala dan relasi keruangan
3) Georafi sebagai disiplin tata guna lahan
4) Georafi sebagai bidang ilmu penelitian
Dalam geografi terdiri atas tiga cakupan kajian yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu :
1. Lingkungan
2. Tata Ruang
3. Tempat


Adapun cabang-cabang dari geografi manusia (human geography) mencakup:
1. Geografi Ekonomi (Economic Geography) 
2. Geografi Politik (Political Geography) 
3. Geografi Urban (Urban Geography)
4. Geografi Sejarah (Historical Geography)
5. Geografi Populasi (Population Geography).
6. Geografi Sosial (Social Geography)
7. Sistem Informasi Geografi (Geographical Information System)


0 Response to "Pengertian Dan Ruang Lingkup Geografi"

Posting Komentar