Tenaga Alam Endogen dan Eksogen Pembentuk Muka Bumi

Tenaga Alam Endogen dan Eksogen Pembentuk Muka Bumi - Bentuk muka bumi dipengaruhi beberapa faktor alam, salah satunya disebabkan pergerakan lapisan lempeng benua dan samudra. Amatilah mengapa bentuk muka bumi cenderung tidak rata? Apakah faktor pendorongnya?

Perbedaan bentuk muka bumi tersebut di pengaruhi oleh tenaga endogen dan eksogen. Berikut akan dijelaskan mengenai tenaga endogen dan eksogen yang terdapat di alam.



Tenaga endogen merupakan tenaga alam yang berasal dari dalam bumi. Tenaga endogen memiliki pengaruh cukup besar dalam membentuk raut muka bumi yang tidak rata. Secara umum tenaga endogen terbagi menjadi tiga jenis, yaitu aktivitas vulkanisme, tektonisme, dan gempa bumi (seisme).
a. Vulkanisme
Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma yang terkandung di dalam perut bumi. Magma yang ke luar ke permukaan bumi disebut lava. Aliran material vulkanik disebut lahar.
b. Tektonisme
Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi berupa tekanan dengan arah vertikal maupun horizontal yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan letak). Berdasarkan jenis gerakan dan luas wilayah yang dipengaruhinya, tenaga tektonik terbagi menjadi dua, yaitu gerak orogenesa dan gerak epirogenesa.
c. Seisme (Gempa Bumi)
Pernahkah kamu merasakan terjadinya gempa bumi? Jika pernah, perasaan apa yang kamu alami? Benar, bumi terasa bergoyang diguncang kekuatan yang berasal dari dalam bumi. Gempa dapat terjadi kapan pun, ketika kamu tertidur atau tengah duduk-duduk santai.


Tenaga Alam Endogen dan Eksogen Pembentuk Muka Bumi





Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen yang terjadi di alam, diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Pelapukan
Pelapukan adalah proses hancurnya batuan pada lapisan litosfer dalam jangka waktu lama. Pelapukan terdiri atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Pelapukan Fisik
Pelapukan fisik adalah pemecahan batuan besar menjadi lebih kecil tanpa mengubah susunan unsur kimiawinya.
2) Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi merupakan proses pengikisan batuan sekaligus mengubah susunan kimia dari batuan tersebut. Pelapukan ini tidak hanya mengubah tampilan fisik, tetapi juga mengubah komposisi batuan.
3) Pelapukan Biologis
Pelapukan biologis dipengaruhi kegiatan hewan dan tumbuhan. Misalnya, akar tanaman yang masuk ke dalam batuan, atau aktivitas hewan, seperti rayap, semut, cacing, dan jenis-jenis serangga.
b. Erosi
Erosi merupakan peristiwa pengikisan tanah oleh air, angin, atau es. Penyebab alami erosi adalah karakteristik dan intensitas curah hujan, kemiringan lereng, vegetasi (tanaman penutup), serta kemampuan tanah untuk menyerap dan melepas air (absorpsi).
c. Masswasting
Bentuk bencana alam lain yang kerap menimpa penduduk, yaitu tanah longsor (masswasting). Longsor adalah peristiwa geologi di mana terjadi pergerakan tanah, seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Penyebab utama masswasting adalah gravitasi yang memengaruhi lereng yang curam.
d. Sedimentasi (Pengendapan)
Sedimentasi merupakan proses terendapkannya material-material yang terbawa (terkikis) secara perlahan ketika terjadinya erosi. Material tersebut terendapkan melalui suatu media perantara atau zat pengangkut, di antaranya oleh tenaga alam berupa gletser, angin, air, maupun gelombang laut. Bentukan akibat hasil erosi di antaranya delta dan gumuk pasir.


0 Response to "Tenaga Alam Endogen dan Eksogen Pembentuk Muka Bumi"

Posting Komentar