6 Macam Konsep Khas Geografi

6 Macam Konsep Khas Geografi - Sesungguhpun banyak dari istilah konsep geografi yang tidak dapat dikatakan khas geografi. Sedikitnya ada enam pengertian yang benar-benar dikembangkan melalui studi geografi yaitu : globalisme, diversitas-variabilitas, lokasi keruangan, kebersangkutan, perubahan dan wilayah budaya. (Frederic R. Steinhanser, 1963).

1. Globalisme
Konsep ini terwujud dari hasil studi tentang bumi sebagai suatu bentuk sphaira atau bola, dan bumi sebagai bagian dari tata-surya. Bentuk bumi seperti itu (speroid), peredarannya, dan hubungannya dengan matahari, menghasilkan kejadian-kejadian penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. Inklinasi sumbusumbu dan revolusi bumi mengelilingi matahari menghasilkan musim dan zona iklim; rotasi bumi menimbulkan gejala siang-malam, mempengaruhi gerakan air dan udara.


6 Macam Konsep Khas Geografi


Studi tentang globe sebagai model (miniatur) dari bumi memberikan dasar pengertian tentang grid-paralel dan meridian, yang selanjutnya memberikan pengertian tentang waktu, letak geografis, hakikat skala, distorsi peta. Pengetahuan tentang hubungan bumi-matahari, grid, skala, distorsi peta itu sangat mendasar bagi geografi.

Gejala-gejala permukaan bumi tidak sama dan tidak tersebar merata, menimbulkan kebedaan atau diversitas dari tempat ke tempat. Ada tiga buah konsep penting yang berkaitan dengan pengertian diversitas tersebut, yaitu pola, kebedaan areal, dan regionalisasi.

a. Ruang-bumi
Aristoteles percaya bahwa ruang merupakan kondisi logis bagi tercapainya gejalagejala. Newton menganggap ruang sebagai wadah dari obyek. Berkley melihat ruang sebagai konsep mental berdasarkan koordinasi penglihatan dan pendengaran kita.
b. Lokasi
Lokasi, merupakan suatu posisi atau kedudukan di mana sekumpulan gejala berada pada titik atau tempat tertentu pada permukaan bumi yang dibatasi oleh suatu garis atau grid yang abstrak (garis lintang dan garis bujur). 
c. Situs
Situs (site) erat hubungannya dengan suatu gejala pada suatu letak fisis (physical setting) pada areal yang ditempatinya. Karena itu untuk mengerti tentang situs perlu pula mengerti tentang gejala-gejala fisis yang terdapat pada setiap kawasan atau region.

4. Ketersangkutpautan (interelatedness)
Para ahli geografi percaya akan adanya kebersangkut-pautan di antara tempattempat pada permukaan bumi dan gejala-gejala pada suatu area. Istilah-istilah seperti interdependensi, interkoneksi, interaksi keruangan, dan assosiasi areal menguraikan dan menjelaskan saling hubungan antar tempat dan antar gejala pada permukaan bumi.
1) Assosiasi areal
Assosiasi areal menyatakan identifikasi kepada hubungan sebab akibat (kausalitas) antara gejala manusia dengan lingkungan fisiknya, yang menimbulkan ciri-ciri yang berbeda-beda pada berbagai tempat dan wilayah.
2) Interaksi keruangan
Merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-tempat dan area-area yang berbeda-beda di dunia.
Semua itu menimbulkan peredaran/sirkulasi gejala-gejala secara intensif di seluruh ruang di dunia.
(a) Peredaran atau sirkulasi
(b) Interdependensi
(c) Perubahan


Salah satu konsep dari Geografi modern ialah menyangkut penyesuaian dan pengawasan manusia (kontrol) terhadap lingkungan fisiknya.


0 Response to "6 Macam Konsep Khas Geografi"

Posting Komentar