Keadaan Fisik Air Laut Indonesia - Yangkita bahas meliputi Susunan Kimiawi, Salinitas, Suhu atau Temperatur Air Laut, Warna Air Laut, Arus Laut, Gelombang Laut, Pasang Surut, dan Manfaat dan Permasalahan Laut di Indonesia
a. Susunan Kimiawi dan Salinitas Air laut
Air laut rasanya asin dan kepahit-pahitan. Hal ini disebabkan air laut mengandung garam-garaman. Perhatikan Tabel 5.3 mengenai susunan garam-garaman air laut sebagai berikut.
Misalnya, rata-rata kadar garam air laut 35%, artinya setiap 1 kg air laut mengandung garam 35 gram. Kadar garam air laut tidak sama di setiap daerah, factor yang mempengaruhinya adalah :
1) Besar kecilnya penguapan. Semakin besar penguapan air laut, kadar garamnya semakin tinggi. Contoh: Laut Kaspia.
2) Banyak sedikitnya curah hujan. Semakin banyak curah hujan, semakin rendah kadar garamnya. Contohnya, laut-laut di Indonesia.
3) Banyak sedikitnya air tawar dari sungai yang masuk. Masuknya air tawar menyebabkan rendahnya salinitas. Contohnya Laut Jawa. Banyak sungai yang bermuara di laut ini, seperti Sungai Asahan, Sungai Rokan, Sungai Kampar, Sungai Indragiri, Sungai Batanghari, Sungai Musi, Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Ci Tarum, Sungai Ci Manuk, Sungai Ci Liwung, dan Kali Solo (Bengawan Solo).
4) Banyak sedikitnya cairan es yang masuk ke dalam laut. Hal ini terjadi di daerah yang mengalami musim dingin. Contohnya Laut Baltik.
5) Arus Laut. Dengan adanya arus laut terjadi percampuran kandungan garam sehingga kadar garamnya menjadi lebih merata.
b. Suhu atau Temperatur Air Laut
Suhu air laut adalah suatu faktor yang penting bagi kehidupan organisme di lautan karena suhu memengaruhi perkembangan organisme-organisme tersebut. Misalnya, binatang karang penyebarannya di daerah perairan yang hangat yang terdapat di daerah tropik atau subtropik.
Suhu air laut di permukaan bumi menunjukkan ada perbedaanperbedaan walaupun tidak besar.
1) Suhu air di Samudra Atlantik rata-rata 16,9° C.
2) Suhu air di Samudra Hindia rata-rata 17,0° C.
3) Suhu air di Samudra Pasifik rata-rata 19,1° C.
Rata-rata suhu air laut di dunia 17,4°C. Suhu permukaan air laut di Indonesia sekitar 26,3° C, ini menunjukkan suhunya lebih tinggi dari suhu rata-rata air laut di dunia. Hal ini disebabkan Indonesia terletak di daerah tropik. Semakin ke dalam suhu air laut semakin dingin karena pengaruh sinar matahari berkurang. Suhu yang lebih tinggi menyebabkan tumbuhan laut tumbuh dengan subur. Tumbuhan ini penting bagi kehidupan ikan-ikan dan binatang laut lainnya.
c. Warna Air Laut
Warna air laut bergantung kepada beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.
1) Bergantung pada zat larutan dari organisme atau zat lain yang terdapat di dalam air. Contohnya Laut Merah airnya kadang-kadang kelihatan merah karena banyak ganggang laut (algae) yang sifatnya memantulkan warna merah dari sinar matahari. Laut Kuning (RRC) warnanya kuning karena air lautnya mengandung butiran-butiran tanah loss yang warnanya kuning, yang terbawa oleh air Sungai Hoang Ho di daratan Cina yang melalui Gurun Gobi.
2) Bergantung pada warna dasar lautnya. Laut Hitam (sebelah utara Turki) air lautnya kelihatan hitam karena dasar laut itu warnanya hitam. Di laut dangkal, air laut warnanya hijau karena di daerah ini banyak tumbuhan laut yang berwarna hijau. Warna biru air laut disebabkan oleh pemantulan warna biru dari sinar matahari. Warna ini diakibatkan juga oleh pantulan warna langit.
d. Arus Laut
Arus laut adalah gerakan air laut. Pada umumnya arus laut disebabkan oleh pengaruh angin, perbedaan kadar garam air laut, perbedaan suhu, pasang naik, dan pasang surut air laut.
Menurut temperaturnya, arus laut dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1) Arus panas adalah arus yang temperaturnya lebih tinggi daripada daerah yang didatanginya. Contohnya, Arus Teluk, Arus Kuro Siwo, dan Arus Brasilia
2) Arus dingin adalah arus yang temperaturnya lebih rendah daripada daerah yang didatanginya. Contohnya, Arus Labrador, Arus Benguela, dan Arus Oya Syiwo.
Manfaat arus laut bagi kehidupan, antara lain sebagai berikut.
1) Arus musim dipergunakan untuk para nelayan bepergian dan pulang kembali, terutama untuk para nelayan yang masih memper gunakan perahu layar.
2) Arus konveksi menyebabkan peredaran (sirkulasi) air, hal ini me mengaruhi pengangkutan bahan makanan yang berpengaruh pula terhadap pengumpulan ikan.
3) Untuk masa depan, arus laut bisa dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
4) Menyebarkan tumbuh-tumbuhan, misalnya kelapa dapat terbawa arus ke tempat lain, dihempaskan ke pantai dan kemudian tumbuh di tempat itu.
e. Gelombang Laut
Gelombang adalah alunan permukaan air yang ditimbulkan oleh angin. Embusan angin sepoi-sepoi pun dapat menimbulkan riak gelombang dan jika terjadi angin badai dapat menimbulkan gelombang besar, demikian juga jika terjadi gempa di dasar laut akan menimbulkan gelombang. Jika gempanya hebat akan menimbulkan gelombang yang besar dan dinamakan Tsunami seperti yang terjadi di Aceh (2004) ledakan gunung api dasar laut juga menyebabkan gelombang. Seperti terjadi pada 1883, saat Gunung Krakatau meletus.
f. Pasang Surut
Pasang naik dan pasang surut air laut adalah naik dan turunnya air laut secara beraturan waktunya (periodik), yaitu pada periode 24 jam 50 menit, dan di setiap tempat di bumi mengalami dua kali pasang-naik dan dua kali pasang-surut.
Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan gravitasi (gaya tarik) bulan dan matahari terhadap bumi. Walaupun bulan ukurannya jauh lebih kecil dari matahari, tetapi pengaruhnya lebih besar karena letak bulan jauh lebih dekat ke bumi daripada ke matahari.
Ada dua macam pasang-surut air laut, yaitu sebagai berikut.
1) Pasang Purnama (Spring Tide), yaitu pasang naik dan surut yang besar yang terjadi pada awal bulan dan pertengahan bulan (bulan purnama).
2) Pasang Perbani (Neap Tide), yaitu pasang naik dan surut terendah.
Hal ini terjadi pada waktu bulan seperempat dan tiga perempat, matahari dan bulan terletak pada posisi yang membentuk sudut siku-siku (90°) sehingga pada kedudukan ini gaya tarik gravitasi matahari melemahkan gaya tarik bulan.
g. Manfaat dan Permasalahan Laut di Indonesia
Manfaat laut, antara lain sebagai berikut.
1) Akibat pertemuan arus laut panas dan dingin menyebabkan banyak plankton yang merupakan bahan makanan ikan sehingga daerah ini merupakan daerah penangkapan ikan.
2) Perhubungan atau transportasi laut.
3) Arus laut dapat digunakan untuk sarana pelayaran. Jika berlayar searah dengan arah arus laut, dapat menghemat bahan bakar.
4) Garam dapur (NaCl) yang terkandung dalam air laut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
5) Arus pasang naik dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik.
6) Sebagai daerah pertahanan dan keamanan suatu negara.
7) Penghasil sumber mineral, seperti minyak bumi.
Permasalahan laut di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
1) Bangsa Indonesia masih belum dapat memanfaatkan laut secara optimal karena masih tertinggal dari segi dalam ilmu dan teknologi kelautan.
2) Faktor budaya, yaitu bangsa Indonesia masih banyak yang berorientasi ke daratan, tetapi sedikit yang berorientasi ke lautan.
Sekian materi mengenai Keadaan Fisik Air Laut dari Geografisku semoga bermanfaat.
0 Response to "Keadaan Fisik Air Laut"
Posting Komentar